Terus Merasuk dan Ingin Lagi

Siang ini hujan, dan Our Roots dari band terkeren The Trees and The Wild bersenandung di telinga gw, simpulan gw adalah: sangat cocok. Ini adalah hari ketiga gw di rumah sebelum hari senin nanti gw bertolak lagi ke Bandung plus hari kedua menjalankan puasa sunah bersama nyokap, memang hikmat beribadah bersama orang yang kita cintai. Seperti yang udah gw gembar gemborkan di postingan yang lalu atau di jejaring facebook dan twitter tentang The Trees and The Wild, yah gw emang lagi ‘nempel’ banget sama mereka. Padahal udah 3 hari yang lalu gw ketemu mereka, tapi perasaan terkesima plus kangen gw makin bertambah. Mungkin gw masih bingung dan terpana aja karena baru kali ini gw mengidolakan sesorang atau sesuatu dan dengan secepat kilat terwujud untuk bertemu mereka. Tidak seperti artis2 (???) yang lainnya, mereka sangat ramah. Bukti untuk itu adalah, ketika keringat masih bercucuran di dahi dan leher mereka seusai tampil membawakan beberapa lagu ciamik, mereka masih menebarkan senyum ketika gw ajak untuk foto bareng. Padahal gw tau muka mereka kelelahan dan mencuri sedikit udara sejuk Bandung di back stage. Remedy, he’s my favorite, dia tidak lupa untuk bergaya dengan memberikan seringai khasnya ketika kita berdampingan sesaat sebelum blitz kamera menyambar (jlegerrrrr akh lebay). Iga, gw tau ketika gw meminta foto dia masih mengibas-ibaskan jaketnya karena kepanasan, lelah setelah ber-gitar and ber- backing vocal selama 5 lagu itu. Tapi dia masih ramah dengan menawarkan ke gw, “Berdiri aja ya!”. Tentu gw menyanggupi. Tahu didekatnya ada Andra, gw mengajak dia juga untuk foto dan dia menyanggupi. Iga masih sempat bergaya dengan menunjukkan muka gokilnya dan tersenyum lebar di capture yang lain. Walaupun Andra bermuka datar di beberapa capture tapi dia yang menyalami gw duluan ketika ‘sesi pemotretan’ usai. Gw pun bersalaman dengan mereka dengan senyum lebar dan penuh rasa terima kasih. Sampai sekarang pun gw masih gak percaya gw melakukan serangkaian kegiatan menakjubkan seperti yang gw bilang tadi.
Kangen, rasa itu merasuki gw. Ingin gw bernyanyi bersama mereka lagi dan bercengkrama lebih lama karena yang kemarin belum sempat. Milta, teman baru yang sangat baik mengajak kembali untuk melihat mereka di Pentas Seni SMA 8 Bandung. Dia juga penggila lagu2 TTATW, dan gara2 itu kita jadi akrab. Kita ketemu pas acara launching salah satu merek mobil kemaren. Apa daya, gw udah di rumah, mungkin gw akan melihat mereka kembali di SMA 2 TANGERANG SELATAN bersama Danil. Hopefully, it will do happen as our deeply wish.Amin.
Nb: postingan ini ditulis kemaren tanggal 26 Juni tapi karena modemnya error jadi baru di-post hari ini.